TOPOLOGI JARINGAN
Topologi jaringan adalah suatu cara / konsep yang digunakan untuk menghubungkan dua komputer atau lebih, berdasarkan hubungan geometris antara unsur-unsur dasar penyusun jaringan, yaitu node, link, danstation.
Merupakan topologi dimana setiap perangkat atau
node terhubung melalui kabel tunggal, dan di setiap ujung kabel di tutup dengan
terminator
Karakteristik
Topologi Bus
l Merupakan topologi lama, yang dihubungkan dengan menggunakan sebuah kabel
tunggal
l Kedua ujung kabel di tutup dengan menggunakan terminator
l Tidak memerlukan hub, switch. Hanya membutuhkan T connector
l Topologi yang sangat sederhana
l Topologi yang paling murah dan hemat biaya
Kelebihan dan
Kekurangan Topologi Bus
Kelebihan
|
|
1. Hemat Kabel
2. Biaya Murah
3. Tidak memerlukan perangkat (swith, hub)
4. Mudah dalam menambahkan perangkat baru
5. Sederhana
6. Bila ada satu node error, tidak menganggu node-node
yang lain
|
|
Kekurangan
|
|
1. Traffic padat
2. Lebih lambat
3. Perlu repeater untuk jarak jauh
4. Salah satu kabel putus, network down
5. Mudah terjadinya coalission data (tabrakan data)
6. Troubleshoot sulit
|
Connector BNC
T
|
Connector BNC
T
|
NIC BNC
|
Cable BNC
|
2. Topologi Ring
Pada topologi ini data yang dikirimkan harus
melakukan perjalanan dari node satu ke node lain sebelum mencapai tujuan.
Karakteristik
topologi Ring
l Setiap node dihubungkan secara serial, node pertama terhubung dengan node
terakhir sehingga membentuk lingkaran
l Layout sederhana
l Mirip topologi bus
l Traffic bisa ke kanan atau ke kiri, sehingga collision dapat dihindarkan
l Jika salah satu node maka network akan down
Kelebihan dan
kelemahan
Kelebihan
|
1. Traffic atau perpindahan data searah
2. Collision dapat dihindarkan
3. Hemat kabel
4. Instalasi mudah
5. Performa lebih baik dari topologi bus
|
Kelemahan
|
1. Sulit dalam melakukan penambahan dan perubahan
perangkat
2. Troubleshoot lebih rumit
3. Bila satu node down maka network juga down
4. Kinerja jaringan bergantung pada node
|
2. Topologi
Start
Merupakan topologi network dimana setiap node
dihubungkan dengan perangkar network device (hub, switch, router, dll)
Karakteristik Topoogi Start
l Setiap node terhubung ke central node (network device)
l jika salah satu node down maka network tidak down
l
traffic data mengalir ke
central node baru ke tujuan.
Kelebihan
|
1. Mudah dikembangkan
2. Jika salah satu node down, maka node2 lain tidak
terganggu
3. TSHOOT mudah
|
Kelemahan
|
1. Koneksi tergantung pada
central node
2. boros kabel
3. jika central node down network
down
4. installasi mahal
|
4. Topologi Mesh
Karakteristik MESH
l Setiap node terhubung satu sama lain
l Digunakan pada network yang tidak besar
l Banyak perangkat semakin sulit juga handlenya
l Komunukasi perangkat semakin cepat, langsung ketujuan
Kelebihan
|
1. Pertukaran data lebih cepat
2. Setiap data mempunyai jalur tersendiri
3. TSHOOT Mudah
|
Kelemahan
|
1. Boros kabel
2. Pemasangan rumit
3. Maintenance mahal
4. Instalasi sulit
5. Konfigurasi ulang sulit
|
5. Real
Topologi
Real topologi merupakan
topologi yang banyak dipakai sekarang ini contoh nya seperti pada gambar
berikut ini
6. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.
Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga
7. Topologi Extended Star
Merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star dimana karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star yaitu
· Setiap node berkomunikasi langsung dengan sub node, Sedangkan sub node berkomunikasi dengan node pusat. traffic data mengalir dari node ke sub node lalu diteruskan ke central node dan kembali lagi. lalu lintas data mengalir dari node ke sub node pusat lalu diteruskan ke node dan kembali lagi.
· Digunakan pada jaringan yang besar dan membutuhkan penghubung yang banyak atau melebihi dari kapasitas maksimal penghubung.
Keunggulan:
· Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu, tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan terputus
Kelemahan:
· Tidak dapat Digunakan kabel yang “kelas rendah” karena hanya menghandel satu traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya membutuhkan beberapa kali hops.
8. Topologi Hybrid
Topologi jaringan jenis hybrid merupakan gabungan dari dua atau lebih jenis topologi jaringan yang berbeda. Biasanya, topologi seperti ini digunakan pada perusahaan yang mengambil alih perusahaan lain.
Berikut ini adalah kelebihan topologi hybrid.
- Fleksibel dan efisien karena dapat memadukan tipe jaringan topologi yang berbeda tanpa perlu melakukan perombakan.
- Tipe jaringan bisa disesuaikan dengan tujuan tertentu.
- Kecepatan jaringan cukup stabil.
Berikut ini adalah kekurangan topologi hybrid.
- Biaya pengelolaan dan perawatan menjadi cukup tinggi karena skema topologi gabungan cukup rumit.
- Instalasi jaringan cukup susah untuk dibangun.
- Jaringan tipe ini membutuhkan perangkat jaringan yang cukup banyak, yaitu hub, switch, router, access point, LAN card, dan wireless card.
Post a Comment